TAHAN LAPAR DAN HAUS
Dalam berbagai macam kitab hadist semisal shohsh bukhori, shohih muslim diterangkan Al-Faitahu Lima Quriat Lahu ………….., yang menurut para ahli ilmu hikmah dijelaskan diantara hikmahnya bahwa membaca surat al-fatihah itu barokahnya bisa untuk pengobatan, tolak bala’ , tolak sihir, tenung, memudahka hajat, menahan lapar, dll.
Adapun yang akan dijelaskan disini adalah hikmah membaca Al-Fatihah untuk menahan lapar, haus dan lemas karena telat makan atau tidak ada makanan. Bagi orang awam perut memang memilki hak untuk di isi makanan, tapi dalam kondisi seperti tersebut di atas, maka tidak boleh tidak kita haus mencari jaln keluarnya. Bagi para santri di pondik pesantren sudah menjadi kebiasaan tidak makan sehari semalam atau tiga hari tiga malam atau lebih seperti kita temukan di pesantren-pesantren Jawa, kediri, Jombang, Magelang, dll. Pesantren yang tidak hanya taffakuh fiddin, tapi juga mendalami ilmu-ilmu hikmah.
Untuk menguasai ilmu hikmah terkadang kita harus puasa yang tidak pada batas kemampuan tingkat lapar kita, maka sudah barang tentu kita membutuhkan dulu ijazah yang bisa digunakan untuk menahan lapar.
Adapun sebagian dari ijazah tersebut adalah dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Baca al-fatihah 3 kali yang hadiahnya dihaturkan seperti dibawah ini :
1. Rosululah Nabi Muhammad Saw
2. Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
3. 10 Malikat Muqorrobin
Cara mengamalkannya :
-
Waktu membaca fatihah pas lafal “Iyya Kana’ Budu Waiyya Kanas Ta’in” tangan kiri pegang perut dan tangan kanan pegang tengorokan.
-
selama membaca fatihah 3 kali itu di resapi artinya dan maknanya setiap kalimat.
-
Setelah membca fatihah, lalu membaca do’a ini “Sirrullah Gegentine Allah. Amangan Cahaya Aku Mangan . Laa Illaha Ilallah Muhammadarosulullah”.
0 komentar:
Posting Komentar